cerita ngentot Kasih Dinda Yang di Perkosa Secara Bergilir

Warung yang menjual minuman keras itu , terletak jauh dari keramaian di pinggir kota, Warung itu selalu buka dan hampir tak pernah tutup. Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, bandit , rampok , pembuat onar. Tempat itu menjadi sarang penjahat .Sejumlah preman terlihat sedang asik minum-minum. Empat dari mereka bermain kartu remi yang sudah lusuh . dan yang lima lainnya sedang berbicara dengan Andi. Mereka sedang merencanakan perampokan terhadap toko emas di kotaSetelah berbicara cukup lama , Andi menyalakan Rokoknya , lalu berjalan ke luar warung . Matanya menerawang jauh , menatap jalan kecil yang mulai gelap itu . Sampai matanya agak memicing , karena silau , tersorot lampu mobil .Daihaitsu Xenia itu tepat berhenti di samping Andi . Perlahan kaca gelap mobil itu terbuka , dan terlihat sosok gadis muda . “ malam pak , numpang tanya , perumahan cemara indah , dimana pak..” suara gadis itu begitu lembut , membuat birahi Andi jadi bangkit .Andi menatap gadis itu , dia tersenyum , di otaknya mencari cara , untuk memperdaya gadis itu .“ sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus , tapi jalan di depan ada galian kabel , jadi harus muter , terus lewat gang kecil di sebelah sana..” kata ronny membohonginya .“ Oh , lewat jalan gang .. yang mana yah pak..” kata gadis itu lagi . “ wah jalannya sempit dan rusak , terus agak belok belok..” kata Andi lagi .Gadis itu diam , sepertinya binggung . “ begini saja , biar saya antar , saya naik motor , nanti kamu ikuti motor saya ..” kata Andi .Gadis itu tersenyum , “ wah , terima kasih , jadi repotin bapak saja nih..” .Andi tersenyum , jantungnya berdetak lebih cepat , rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya .

Andi tersenyum lagi lalu berkata “ tidak apa apa koq , tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana .. kamu tunggu saja sebentar..” .Andi berencana , untuk mengepungnya bersama teman temannya dan membawanya masuk ke warung itu .Tapi di luar dugaan Andi , gadis itu malah turun dari mobil suzuki carry itu. “ eh pak , saya juga agak haus .. saya ingin minum juga..” katanya .Itu langkah yang salah , gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sanaAndi tersenyum sekali lagi , dan menatap gadis itu . Yang berpakaian seksi dan sensual. Dia mengenakan gaun pesta . Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat .Buah dada gadis itu tidak besar, tapi padat dan bulat, dan tetap mengacung walaupun ia tidak mengenakan BH sekalipun. Pantatnya juga terlihat bulat di tutupi oleh gaun pesta itu.Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut , membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya.Setelah gadis itu berada di dalam warung itu , Dia tidak yakin apakah memang tempat ini yang baik , setelah matanya melihat keadaan di sekelilingnya. Ia sendiri harus bertanya beberapa kali kenapa bisa sampai ke tempat ini.Gadis itu mulai grogi , dia terus dekat Andi yang asik melahap mie instan rebus , lalu memutuskan untuk memesan coca-cola dan sambil berdiri menunggu sebentar.Keempat orang yang sedang bermain kartu remi memandanginya dengan mata melotot penuh nafsu birahi .Gadis itu sendiri merasa merinding ketika matanya menatap mata mereka. Mereka menjilati bibir mereka setiap kali mata Dinda (Nama gadis tersebut) beradu pandang dengan mereka.

Tak lama , suasana semakin memanas .“ pak , ayo tolong antarkan saya.” kata gadis itu pada Andi . Andi tersenyum “ sabar yah , oh iyah nama kamu siapa sih ” . Gadis itu tak menjawab . Tapi Andi bertanya lagi “ eh , nama kamu siapa ?” . “ Dinda “ jawabnya singkat.“ Oh nama loe bagus juga , “ kata Andi . Dinda berkata lagi “ ayo pak , nanti saya bayar ongkosnya , tolong bapak antar saya sekarang “ .Andi tersenyum sinis , lalu tangannya hinggap di pantat Dinda dan merabanya . Gadis itu tersendak “ eh.. jangan kurang ajar yah..” katanya . Andi tersenyum menyeringai “ he he he baru gitu aja eleo udah marah , gimana kalo gua entot loe..” .Nada bicara Andi berubah , yang tadinya lembut ,sekarang jadi kasar . Dinda menyadarinya , ini tidak baik . Segera dia menuju ke pintu , untuk pergi dari sana . Tapi terlambat , dua orang bandit berada di depan pintu . Mereka berdiri sambil mengusapi selangkangan mereka .“Hei Non, gimana kalo loe buka baju elo , jadi kita bisa senang senang!” seseorang dari mereka berkata. “Gimana kalo kita nyanyi sama-sama , sambil telanjang Non?” yang lain menimpali.Dinda mulai panik , “ minggir , saya mau pergi ..” katanya .Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Dinda. “ Hei , apa apa nih..” kata DindaKemudian tanpa aba aba , preman itu menjilat dan mencium telinga Dinda .Dinda berontak , dan menjerit “ apa apa nih , bajingan… “ . Lalu tangan Dinda reflek menampar pipi preman itu . Teman temannya yang lain tertawa tawa .Tiba tiba , preman itu mencabut belatinya , dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Dinda , tepat di antar kedua paha Dinda .

Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya .Dinda hanya bisa memandangi belati mengkilap itu dengan mulut terbuka tak percaya kejadian ini harus menimpa dirinya .Ketika Dinda tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Dinda, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Dinda. “ Hei , apa apa nih tolong , jangan “ . Dinda meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.“ Hei , jangan gangu dia , dia milik gua..” bentak Andi . Dan preman itu melepaskan tangannya .Andi segera mendekati pintu dan menguncinya. Dua orang preman memegang tangan Dinda yang terus berusaha meronta dan menjerit, “ Tolong.. tolong… lepaskan… jangan…” dari atas tempat duduknya. Kedua laki-laki itu berkata “ yah terus menjerit .. gua suka dengar suara jeritan eleo…”Wajah Dinda memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya.Tapi dua dari preman itu segera menarik tangannya , dan membawanya ke meja kayu , yang biasa dipakai buat makan . Dinda terus meronta . Tangan preman itu menjambak rambutnya . Akhirnya mereka berhasil membawa dan membaringkan Dinda di meja kayu itu .Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja . Kini tangan Dinda , terikat terbuka , satu ke kiri dan satu kekanan . Kini Dinda terbaring tak berdaya , dengan tangan terikat seperti di salib . Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah . Juga jerit tangisnya yang memilu .“ Yah , terus berontak , gua suka sekali melihatnya..” kata Andi tertawa . Dinda terus berontak , dan menangis memohon dilepaskan . Tapi Andi hanya tertawa . “ eh , elo orang minggir , liatin gua aja yah , cewek ini punya gua..” kata Andi pada teman temannya.Teman temannya hanya tertawa tawa .Lalu Andi segera merobek gaun Dinda , dengan bantuan belatinya .

Sekali tarik gaun itu lepas seluruhnya di sertai jeritan Dinda .Semua mata langsung tertuju pada tubuh Dinda yang hanya memakai celana dalam hitam , dan juga bra yang hitam .Andi merangkak naik keatas meja . Tapi Dinda segera menedangnya . Andi cepat tanggap ,menangkis tendangannya , lalu memukul keras perutnya , Dinda menjerit kesakitan “ aduh , ampun jangan pukul…” .Andi pun turun lagi , dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu . Kini Dinda benar benar tak berkutik . Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. “ Ha ha cewek sialan loe , ayo berontak lagi..” kata Andi.Dinda hanya bisa menitikan air mata . Dan Andi pun segera mendekatkan mukanya pada selangkanan Dinda , menciumi aroma vaginanya yang masih terbungkus celana dalamnya. Dinda mengelijing dan memohon “ tolong hentikan jangan lakukan ini…” . Tapi itu sia sia saja .Andi terus saja menciumi celana dalamnya , dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Dinda . Kini tubuh Dinda terbuka , tanpa sehelai benang pun . Andi menatap tubuh telanjang gadis itu , demikian juga preman preman bejat lainnya.Buah dada Dinda yang montok , vaginanya yang kecil dengan sedikit bulu bulu kemaluannya. Andi segera mendekat ke vaginanya .

Dengan dua jarinya dia membuka lebar bibir vagina Dinda .” wah , memek elo masih bagus yah , apa eloe masih perawan..” kata Andi.Dinda tak menjawab , hanya terisak tangis . Andi pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya . Dinda mengelijing dan meronta “ sudah tolong hentikan ” . Andi terus saja bernafsu melumat vagina Dinda . Membuat Dinda terus mengelijing .“ aghhh “ jerit Dinda , ketika Andi memasukan dua jarinya ke liang wanita Dinda . Jari Andi menyolok nyolok vagina Dinda dengan cepat . Jerit kesakita Dinda , malah semakin membuat gerakkan jari Andi Liar . Andi mengorek ngorek liang vagina Dinda .

Baca Juga Cerita Sex Indonesia : Pengalaman Ngewe Dengan Operator Warnetku Yang Cantik

Lalu menarik jarinya keluar.Andi mencabut jarinya , menatap jarinya yang basah , menyeringai , lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya . “ rupanya , elo udah gak perawan yah.. dasar perek ” ejek Andi .Kisah Dinda Yang Diperkosa Bergilir-Dinda DiperkosaKembali jarinya menyodok nyodok vagina Dinda , membuat Dinda mengeram pedih.Setelah Andi puas memainkan vaginanya , Andi melepaskan ikatan Dinda dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu .Dinda tersungkur di lantai , dan Andi membuka celananya . Penis ngacung keras.Tiba-tiba, Andi menjambak rambut Dinda dan menariknya , Dinda menjerit kesakitan “ ahhhh , tolong ampun…” .

Andi memerintahkan Dinda untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Dinda .Andi memajukan penisnya mendekati muka Dinda , penisnya yang sudah tegang dan keras, ia menjepit hidung Dinda untuk membuat Dinda membuka mulutnya. Dinda meronta , tapi Kembali Dinda menjerit keras , “ Ahhhh … “ ketika satu pukulan tepat di mukanyaKetika Dinda kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Andi segera mendorong penisnya ke dalam mulut Dinda. dan mulai mendorong dan menarik kepala Dinda.Kepala Dinda bergerak maju dan mundur tanpa henti, terus menerus. Lipstik Dinda yang berwarna merah menempel di batang penis yang ada di mulutnya. Dan ketika kepala penis itu masuk ke tenggorokannya Dinda tersedak, tapi Andi tetap mendorong hingga kepala penis itu masuk lebih dalam di tenggorokan Dinda.Air mata mulai meleleh di pipinya . Sambil Dinda dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Andi kemudian menarik penisnya keluar , lalu mendorong lagi.Setelah kira kira 10 menit , Andi menekan masuk penisnya . Dinda tersedak , dan terasa sperma Andi muncrat di tenggorokkannya . Setelah penis itu benar benar terlepas dari mulutnya , Dinda segerah memuntahkan sperma yang memenuhi mulutnya.Seorang dengan perut buncit , tangannya penuh tatto segera menghapiri Dinda. Membuka resleting celananya , Tangannya kemudian menjambak rambut Dinda dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut Dinda mengantikan AndiMenggerakan penisnya dengan kasar membuat penisnya kembali bergerak keluar masuk di mulut Dinda. Semua orang dapat mendengar suara dahi Dinda yang menumbuk perut orang itu, dan erangan Dinda yang terdengar setiap kali penis itu masuk jauh ke tenggorokannya.

Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Dinda hingga hidung Dinda terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Dinda.Dan dari sudut mulut Dinda sperma menyemprot keluar, mengalir turun, menggantung di dagu Dinda. Kemudian orang itu mulai bergerak lagi tanpa henti. Sperma terus mengalir keluar, jatuh dari leher Dinda .Ketika akhirnya ia menarik penisnya dari mulut Dinda, Dinda megap-megap menarik nafas dan terbatuk-batuk memuntahkan sperma yang masih ada di tenggorokannya.Dua orang kemudian memegangi Dinda sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Dinda sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock.Ketika semuanya telah telanjang bulat, kembali Dinda diangkat dan diletakan di atas meja kayu dan langsung dipegangi oleh empat orang laki-laki, setiap orang memegangi tangan dan kakinya.

Kaki Dinda terbuka lebar dan tubuhnya telentang.Andi kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Dinda. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Andi yang panjangnya hingga 15 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Andi memerintahkan orang di dekat kepala Dinda untuk mengangkat kepala Dinda hingga Dinda bisa melihat ketika penis Andi mulai masuk ke vagina Dinda.Orang yang memegangi kaki Dinda berusaha membuka kaki Dinda lebih lebar. Dengan satu kali dorongan keras, penis Andi dengan keras memasuki vagina Dinda. Dinda menjerit sekeras-kerasnya, “ AaHHHGG . . .” dan makin meronta-ronta, tanpa daya menghentikan Andi memperkosa dirinya. Andi sendiri menikmati sekali segala jeritan dan rontaan Dinda. Ia menyeringai setiap kali Dinda menjerit kesakitan.Ketika Andi sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Dinda dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Dinda

FUCKING LINK

  • XNXX
  • PORNHUB
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • KONTOL
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • PORNO
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • PENJUAL NARKOBA
  • PENJUAL NARKOBA
  • PENJUAL NARKOBA
  • PENJUAL NARKOBA
  • PENJUAL NARKOBA
  • PENJUAL NARKOBA
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • PORNO
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP
  • BOKEP